Pengujung

free hit counter

Selasa, 28 Februari 2012

US Marine: di Sumatra 1832


Beberapa waktu berselang saya sempat membaca sebuah kajian ilmiah tentang Small Wars oleh US Marine Corps War Fighting Lab, Quantico, VA tentang Expeditionary Contingent satuan US Marine ke manca negara di awal abad ke sembilan belas.

Disebutkan juga beberapa daerah yang saat itu masih bagian dari kolonial beberapa negara eropa, termasuk ke China, semenanjung Korea dan Jepang. Lalu iseng iseng saya mencari keyword of region "Indonesia" tidak ada data. Lalu saya ganti menjadi "Sumatra atau Java" kemudian muncul beberapa catatan sejarah tentang small wars maupun foreign insurgencies yang dilakukan oleh Corps.

Pertama.Serangan US Marines atas kota Quallah Batoe (Kuala Batu) Feb 06-09 tahun 1831, karena kerajaan setempat dan para bajak laut Selat Malaka telah menyerang dan merusak kapal dagang USS "Friendship" dengan Captain kapal Charles M. Edicott dari Salem, Massachusetts yang sedang membeli dan memuat cargo berupa pepper (lada) ke kapal.
Seluruh kru diatas kapal terbunuh kecuali Captain kapal dan 6 orang kelasi yang selamat karena sedang berada di pantai. Lima bulan kemudian, kejadian ini dilaporkan kepada POTUS (President Of The United States) yaitu Andrew Jackson, yang melihat hal ini sebagai 'an Act of War', dan dalam pidatonya didepan Senat dikatakan:

... the piratical perpetrators belonged to tribes in such a state of society that usual course of proceedings between civilized nations cannot be pursued. I forthwith dispatched a Frigate with orders to require immediate statisfaction for the injury and indemnity to the sufferers.


Kapal perang yang dikirim untuk "chastisement" adalah Frigate USS Potomac yang dilengkapi 42 pucuk meriam 30-pounder dengan Commodore John Downes, USN sebagai C.O. dalam expedisi tersebut yang di ikuti oleh 3 detachment Armed Navy-Seamen dan 1 detachment US Marines.
1st LT. Alvin Edson, USMC yang mengkomandani satu detachment Marines mendarat Feb 07 1832 di pelabuhan Kuala Batu, Sumatra. Dimana empat benteng kerajaan setempat direbut dalam 7 jam.

Kedua.
Beberapa tahun kemudian, Dec 24 1838 hingga Jan 04 1839, US Marines dari USS Columbine kembali mendarat di Kuala Batu (Quallah Batoe) dan Mukka tepatnya di desa Trabongan. Hal ini diakibatkan oleh peningkatkan serangan terhadap kapal kapal dagang berbendera asing terutama berbendera US, salah satunya adalah kapal "Eclipse" dengan kapten kapal Robert Wilkins yang juga terbunuh beserta sebagian besar kru.

Epilog
Apa yang menarik dari sejarah ini bagi saya adalah, secara flashback dalam Marine Corps Annals, serangan USMC atas Kuala Batu tidak se-terkenal serangan atas benteng Derne di Tripoli. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah, serangan atas Kuala Batu adalah expedisi pertama di Asia dan yang pertama ditugaskan oleh POTUS langsung dengan persetujuan Senat.

Sedangkan pertempuran merebut benteng di Tripoli, adalah small war USMC yang di-attach atas suatu Expedisi US Navy, ke timur tengah.

Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap Lt. P. O'Bannon, USMC atas aksi heroiknya di Derne Tripoli tersebut, dalam pengamatan saya barangkali lirik lagu Marines' Hymn yang merupakan lagu yang di kultuskan di kalangan Corps, mungkin bisa berubah dari yang sekarang:


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More